Tashfiyatuna: Jurnal Pendidikan Keislaman

Apa Tantangan Calon Guru Bahasa Arab? Pengalaman Seorang Praktikan saat Mengajar di Sebuah Madrasah Tsanawiyah (MTs) Swasta di Indonesia

2022-04-11T08:26:22+00:00

Calon guru Bahasa Arab melakukan praktek mengajar di kelas menjadi tantangan. Mereka mengerjakan banyak hal seperti rencana, proses dan evaluasi pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menggali tantangan yang mereka hadapi saat praktek mengajar di sekolah. Penelitian ini menggunakan desain inkuiri naratif.. Data penelitian diambil dengan menggunakan jurnal reflektif yang ditulis oleh partisipan. Data menunjukkan bahwa calon guru Bahasa Arab memiliki tantangan yang kuat. Hal-hal yang ditemukan dan dianggap belum memenuhi kompetensi mengajar dalam hal analisis kurikulum, penyusunan perangkat pembelajaran, pengelolaan kelas dan pekerjaan administrasi guru. Berdasarkan temuan calon guru menghadapi permasalahan diantaranya adalah lemah dalam menganalisa kurikulum, belum mampu menyusun perangkat pembelajaran dengan, belum mengelola kelas, dan belum bisa mengerjakan administrasi guru secara baik. Oleh karena penelitian ini memiliki keterbatasan cakupan baik data dan partisipan, penelitian mendatang sebaiknya dapat menambah data atau partisipan dan fokus pada proses yang dilakukan oleh praktikan dalam mengajar.

Pengaruh Kecerdasan Emosional terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam: Studi Korelasional di Sekolah Dasar

2022-04-11T07:43:01+00:00

Kecerdasan emosional banyak digambarkan menjadi aspek penting terhadap pembentukan prestasi siswa, termasuk dalam mata pelajaran pendidikan agama Islam. Penelitian bertujuan untuk menganalisis hubungan kecerdasan emosional dengan prestasi belajarmata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Penelitian ini menggunakan metode korelasional dengan mengambil sampel di beberapa sekolah di sebuah kecamatan di Kabupaten Wonogiri. Teknis pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner variabel kecerdasan emosional dan variabel prestasi belajar untuk memperoleh data. Sampel penelitian berjumlah 188 siswa kelas VI di sebuah kecamatan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel kecerdasan emosional memiliki hubungan yang signifikan dengan prestasi belajar yaitu 0,000. Koefisien determinasi hubungan kecerdasan emosional dengan prestasi belajar sebesar 23,4, artinya semakin tinggi (baik) kecerdasan emosional yang dimiliki siswa maka semakin tinggi (baik) juga prestasi belajar Pendidikan Agama Islam.

Metode Pendidikan Islam: Perspektif Al Qur'an Surat Luqman Ayat 12-19

2022-04-13T00:32:57+00:00

Al Quran sebagai petunjuk hidup bagi manusia menjelaskan berbagai macam informasi ilmu pengetahuan. Termasuk di dalamnya tentang pendidikan. Salah satunya yang dijelaskan dalam surat Luqman ayat 12-19 yaitu kisah seorang ayah yang sedang menyampaikan pesan-pesan pendidikan kepada anaknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana metode pendidikan dalam perspektif al Quran surat Luqman ayat 12-19. Penelitian ini menggunaan desain studi kepustakaan (library research). Data penelitian yang terkumpul kemudian dianalisis dengan pendekatan tafsir tahlili (analitik) yaitu metode analisis isi untuk menggali ayat tersebut di atas tentang metode pendidikan. Setelah dilakukan kajian tafsir yang mendalam, penulis menemukan kandungan penjelasan tentang dua aspek metode pendidikan. Pertama dari aspek cara penyampaian pembelajaran yaitu dengan kalimat lemah lembut, bercerita (historis), nasihat yang berisi perintah dan larangan serta membuat analogi. Kedua dari aspek materi yang diajarkan yaitu masalah aqidah, ibadah, akhlak dan tanggung jawab sosial amar ma'ruf nahi mungkar.

Analisa Peran Pendidikan Keluarga Dalam Perspektif Kebijakan Pendidikan Nasional

2022-04-14T14:51:07+00:00

Keluarga memiliki peran yang sentral dalam Pendidikan di masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran pendidikan keluarga dalam Islam menurut perspektif kebijakan pendidikan nasional. Karena objek penelitian berupa catatan sejarah dan teks kebijakan pemerintah dalam Sisdiknas, maka penelitian menggunakan pendekatan sejarah (historiografi) dan studi pustaka (library research). Data diperoleh dari sumber primer maupun sekunder. Instrumen penelitian disebarkan pula kepada responden untuk menggali informasi yang memperkuat asumsi dan interpretasi data dalam temuan yang didiskusikan. Temuan menunjukkan bahwa keluarga memiliki pengaruh yang besar terhadap kematangan karakter (adab) anak turut menyukseskan pencapaian tujuan pendidikan nasional. Esensi pendidikan keluarga telah tercakup dalam Sisdiknas.

Penguatan Kemandirian Hidup Peserta Didik melalui Pembiasaan Kegiatan Ekstrakurikuler

2022-04-16T03:19:03+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penguatan kemandirian yang dilakukan melalui pembiasaan kegiatan ekstrakurikuler di Madrasah Aliyah AB di Indonesia. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif analitik dengan pendekatan kualitatif. Data diambil melalui wawancara kepada responden dan observasi lapangan serta analisis dokumentasi. Penelitian ini melaporkan bahwa penguatan kemandirian peserta didik yang dilakukan di Madrasah Aliyah AB dilakukan melalui pembiasaan kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan tersebut antara lain kegiatan tahsin (memperbaiki bacaan al-Qur’an), tilawah (membaca al-Qur’an) dan muraja’ah (mengulang hafalan al-Qur’an), serta ziyadah (setoran hafalan) pada program Tahfiz al-Qur’an dengan menyisipkan nasehat tentang kemandirian melalui metode mauizhah/nasehat yang dilakukan oleh guru pembina ekstrakurikuler Tahfiz al-Qur’an. Kegiatan ekstrakurikuler di bidang dakwah dan pendidikan, olahraga, dan bahasa yang terdapat pada program leadership.

Analisis Buku Ajar Bahasa Arab untuk MI/SD Islam Pustaka Imam Syafi’i Menurut Kriteria Rusydi Ahmad Thu’aimah

2022-04-17T23:32:07+00:00

Menyusun buku yang akan dijadikan sebagai bahan ajar memerlukan ketelitian. Penyusunan buku ajar yang tidak berdasarkan standar buku ajar yang baik akan berpengaruh kepada hasil dan proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini untuk mengetahuai kesesuaian penyusunan sebuah buku dengan kriteria analisi buku ajar bahasa Arab menurut Rusydi Ahmad Thu’aimah dari segi :1) penerbitan dan desain buku, 2) bahasa dan pengajarannya, 3) budaya dan pengajarannya, 4)vlatihan dan evaluasi, 5) buku pendamping. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode konten analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesesuaian dengan standar Rusydi Ahmad Thu’aimah mencapai sebagai berikut 1) dari segi penerbitan dan desain buku 72%, 2). aspek bahasa dan pengajarannya mencapai 73%. 3) Dari segi aspek budaya dan pengajarannya 60%. Sedangkan 4) dari segi latihan dan evaluasi 83%. Dengan demikian buku tersebut memiliki tingkat kesesuaian yang baik dengan kriteria Thu’aimah. Penelitian selanjutnya perlu difokuskan pada pengalaman guru dalam mengajar buku tersebut.